Hosting Unlimited Indonesia
Tampilkan postingan dengan label mutiara islam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label mutiara islam. Tampilkan semua postingan

11 Feb 2012

Kebenaran Surat Ar-Rahman


Foto yang mengagumkan, sebab foto ini membuktikan kebenaran Surat Ar-Rahman ayat 19 dan 20 yang berbunyi:

مرج البحرين يلتقيان ؛ بينهما برزخ لا يبغيان ؛

“Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.” (QS. Ar-Rahman: 19-20)

Inilah foto tersebut, yang memperlihatkan aliran dua lautan yang tidak pernah bercampur, seolah-olah ada sekat atau dinding yang memisahkannya.

Subhanallah, Maha Besar Allah Yang Maha Agung. Ternyata air laut yang tidak bercampur itu benar-benar ada. Saya sudah sering membaca ayat tersebut, tapi masih belum tahu di mana gerangan air laut yang tidak pernah bercampur itu.

Ayat lain yang menceritakan fenomena yang sama terdapat pada Surat Al-Furqan ayat 53 yang berbunyi:

وهو الذي مرج البحرين هذا عذب فرات وهذا ملح أجاج وجعل بينهما برزخا وحجرا محجورا

“Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (QS. Al-Furqaan: 53)

Dua lautan yang tidak bercampur itu terletak di Selat Gibraltar, selat yang memisahkan benua Afrika dan Eropa, tepatnya antara negera Maroko dan Spanyol.

Arus Selat Gibraltar memang sangat besar di bagian bawahnya. Hal ini dikarenakan perbedaan suhu, kadar garam, dan kerapatan air (density)nya. Air laut di Laut Tengah (Mediterania) memiliki kerapatan dan kadar garam yang lebih tinggi dari air laut yang ada di Samudera Atlantik. Menurut sifatnya, air akan bergerak dari kerapatan tinggi ke daerah dengan kerapatan air yang lebih rendah. Sehingga arus di selat Gibraltar bergerak ke barat, menuju Samudera Atlantik. Lalu apakah air ini akan bercampur dengan air di Samudera Atlantik?

TIDAK!. Lho?? Ternyata ketika air laut dari Laut Tengah menuju Samudera Atlantik, mereka tidak mencampur. Seakan ada sekat yang memisahkan kedua jenis air ini. Bahkan batas antara kedua air dari dua buah laut ini sangat jelas. Air laut dari Samudera Atlantik berwarna biru lebih cerah. Sedangkan air laut dari Laut Tengah berwarna lebih gelap. Inilah keajaiban alam. Tidak hanya itu yang aneh dari perilaku dari kedua air laut ini. Ternyarta, air laut dari laut Tengah yang tidak mau bercampur dengan air laut dari Samudera Atlantik ini menyusup di bawah air laut yang berasal dari Samudera Atlantik. Air dari Laut Tengah ini menyusup di bawah air dari Samudera Atlantik di bawah kedalaman 1000 meter dari permukaan Samudera Atlantik.

Di Selat Gibraltar itu ada pertemuan dari dua jenis laut yang berbeda. Perbedaan itu sangat jelas kelihatan dari perbedaan warna air laut. Ada garis batas yang memisahkan keduanya. Air laut dari lautan atlantik berwarna biru lebih terang. Air laut dari laut Mediteranian berwarna biru lebih gelap, lebih pekat. Garis batasnya sangat jelas. Perhatikan foto tersebut !!

Bagaimana bisa terjadi ?

Air laut dari Lautan Atlantik memasuki Laut Mediterania atau laut Tengah melalui Selat Gibraltar. Keduanya mempunyai karakteristik yang berbeda. Suhu air berbeda. Kadar garamnya berbeda. Kerapatan air (density) airpun berbeda. Waktu kedua air itu bertemu di Selat Gibraltar, karakter air dari masing masing laut tidak berubah. Kalau dipikir secara logika, pasti bercampur, nyatanya tidak bercampur. Kedua air laut itu membutuhkan waktu lama untuk bercampur, agar karakteristik air melebur. Penguapan air yang di Laut Mediterania sangat besar, sedang air dari sungai yang bermuara di Laut Mediterania berkurang sekali. Itulah sebabnya air Lautan Atlantik mengalir deras ke Laut Mediterania.

Sifat lautan ketika bertemu, menurut modern science, tidak bisa bercampur satu sama lain. Hal ini telah dijelaskan oleh para ahli kelautan. Dikarenakan adanya perbedaan masa jenis, tegangan permukaan mencegah kedua air dari lautan tidak becampur satu sama lain, seolah terdapat dinding tipis yang memisahkan mereka. Air laut Mediteranian, yang berwarna biru tua, menyusup sampai kedalaman 1000 m dari permukaan laut, di lautan Atlantik, dan terus masuk sejauh ratusan km di lautan Atlantik dan tetap tidak berubah karakteristiknya.
Subhannallah.

Penjelasan secara fisika modern baru ada di abad 20M oleh ahli-ahli Oceanografi. Firman di Al Quran itu diturunkan di abad ke 7 M, 14 abad yang lalu.

Jadi kalimat siapa itu?

Itu adalah firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril. Maka nikmat Tuhan yang mana yang kamu dustakan?

Luar biasa, pemandangan selat Gibraltar yang memiliki dua warna air sungguh menakjubkan. Sudah lama membaca dan memahami tafsirnya, tentang adanya dua warna air laut di Gibraltar.

إن في خلق السماوات والأرض واختلا ف الليل والنهار لآيات لأولي الأ لباب

“Sesungguhnya dalam penciptaan bumi dan langit dan silih bergantinya malam dan siang, terdapat tanda-tanda bagi orang orang yang berakal”. (QS. Al-Imran: 190)

semua kebenaran datangnya dari Allah, sementara kesalahan-kesalahan dalam tinjauan ini sepenuhnya tanggung jawab
saya yang mungkin tidak bisa menjangkau ilmu Allah yang begitu luas.

Wallaahu a’lam bish-shawab.

NB: dari berbagai sumber untuk berbagi pada anda semua.


Read more.... Kebenaran Surat Ar-Rahman

12 Sep 2011

Do'a dari 70 Ribu Malaikat

Tiada seorang muslim pun yang membesuk saudaranya yang sakit, melainkan Allah mengutus baginya 70.000 malaikat agar mendoakannya kapan pun di siang hari hingga sore harinya, dan kapan pun di sore hari hingga pagi harinya. (musnad ahmad 2/110, syaikh ahmad syakir mengatakan bahwa sanadnya shahih).
Syaikh Ahmad Abdurrahman al Banna dalam syarahnya menjelaskan, ‘Shalawat malaikat bagi anak adam ialah dengan mendoakan agar mereka diberi rahmat dan maghfirah. Sedang yang dimaksud dengan ‘kapanpun di siang hari’ yakni waktu ia menjenguk. Jika ia menjenguknya di siang hari, maka malaikat mendoakannya hingga sore hari dan bila ia menjenguknya di malam hari, maka malaikat mendoakannya hingga pagi. Oleh karena itu, orang yang berniat hendaknya berangkat sepagi mungkin di awal siang, atau bersegera begitu malam menjelang, agar semakin banyak didoakan malaikat.


‘Siapa yang membesuk orang sakit di pagi hari akan diiring oleh 70.000 malaikat, semuanya memohonkan ampun untuknya hingga sore hari, dan ia mendapat taman di jannah. Jika ia membesuknya di sore hari, ia akan diiring oleh 70 ribu malaikat yang semuanya memintakan ampun untuknya hingga pagi, dan ia mendapat taman di jannah.’ (musnad ahmad 2/206, hadits 975. Syaikh ahmad syakir menilai hadits ini shahih)

AKU SAKIT, TETAPI KAMU TIDAK MENJENGUK-KU!
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya pada hari kiamat Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

‘Hai Anak Adam, Aku Sakit, tetapi kamu tidak menjenguk-Ku.’
Dia berkata. ‘Wahai Rabb-ku, bagaimana saya menjenguk-Mu, padahal Engkau adalah Rabb semesta alam?!’
Dia berfirman, ‘Tidak tahukah kamu bahwa hamba-Ku, fulan, sakit, tetapi kamu tidak menjenguknya. Tidak tahukah kamu jika kamu menjenguknya, kamu akan mendapati Aku berada di sisi-Nya.’
(diriwayatkan oleh Muslim, no. 2569)
HUKUM MENJENGUK ORANG SAKIT

Menjenguk orang sakit diperintahkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Al Bara bin Azib radhiyallahu anhu meriwayatkan, “Nabi menyuruh kita tujuh hal dan melarang kita tujuh hal. Beliau menyuruh kita untuk mengantarkan jenazah, menjenguk orang sakit, memenuhiundangan, menolong orang yang teraniaya, melaksanakn sumpah, menjawab salam, dan mendoakan orang yang bersin. Dan beliau melarang kita memakai wadah (bejana) dari perak, cincin emas, kain sutera, dibaj (sutera halus), qasiy (sutera kasar), dan istibraq (sutera tebal). (Bukhari no.1239; Muslim no.2066)

Hadits-hadits yang memerintahkan kita untuk menjenguk orang sakit, membuat Imam Bukhari membuat “bab Wujubi ‘Iyadatil-Maridh” (Bab Kewajiban Menjenguk Orang Sakit) di dalam kitab shahih nya.
Imam Ath Thabari menekankan bahwa menjenguk orang sakit merupakan kewajiban bagi orang yang diharapkan berkah (dari Allah datang lewat diri) nya, disunnahkan bagi orang yang memelihara kondisinya, dan mubah bagi mereka.
Imam Nawawi mengutip kesepakatan ulama bahwa menjenguk orang sakit hukumnya bukan wajib, yakni wajib ‘ain, (melainkan wajib kifayah).

MANFAAT MENJENGUK ORANG SAKIT

Selain mendapat keutamaan sebagaimana hadits-hadits yang disebutkan diatas, menjenguk orang sakit memiliki beberapa manfaat, diantaranya:
  1. Menjenguk orang sakit berpotensi memberi perasaan dan kesan kepadanya bahwa ia diperhatikan orang-orang disekitarnya, dicintai, dan diharapkan segera sembuh dari sakitnya. Hal ini dapat menentramkan hati si sakit.
  2. Menjenguk orang sakit dapat menumbuhkan semangat, motivasi, dan sugesti dari pasien; hal ini dapat menjadi kekuatan khusus dari dalam jiwanya untuk melawan sakit yang dialaminya. Dalam dirinya ada energi hebat untuk sembuh.
  3. mencari tahu apa yang diperlukan si sakit.
  4. mengambil pelajaran dari penderitaan yang dialami si sakit.
  5. mendoakan si sakit
  6. melakukan ruqyah (membaca ayat-ayat tertentu dari Al Quran) yang syar’i.
MESKI SAKIT RINGAN, TETAP DIJENGUK!

Hadits-hadits yang ada, menyuruh dan mengajurkan untuk menjenguk orang sakit, baik yang sakit kecil maupun dewasa, anak-anak maupun orang tua, dari kaum laki-laki maupun wanita. Sakit ringan maupun berat. Yang sakit terpelajar atau bukan, orang kota maupun desa, pejabat maupun rakyat jelata, miskin maupun kaya, mengerti makna menjenguk orang sakit atau pun tidak.
Menjenguk orang sakit tetap dianjurkan, bahkan terkadang, dalam kondisi tertentun menjadi wajib, tanpa melihat bentuk penyakit tersebut, apakah tergolong parah atau ringan. Hal ini sudah mulai memudar di antara kita, bahkan seringkali sebagian kita hanya merasa perlu menjenguk teman, saudara, atau kenalan yang sakit; jika sudah masuk rumah sakit. Sekian lama terbaring di rumah, hanya sedikit yang menjenguknya. Apalagi jika penyakit tersebut digolongkan penyakit ringan. Padahal, nabi shallallahu alaihi wa sallam menjenguk salah seorang sahabatnya yang ‘hanya’ sakit mata. Sakit mata biasa, bukan sejenis kebutaan atau penyakit mata berat lainnya!

Al Hafizh Ibnu Hajar berkata, ‘mengenai menjenguk orang yang sakit mata, bahkan sudah ada hadits khusus yang membicarakannya, yaitu hadits Zaid bin Arqam, dia menceritakan, ‘Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menjenguk saya karena saya sakit mata.’ (lihat adabul mufrad, no.532)

MENJENGUK LAWAN JENIS?

Wanita boleh menjenguk laki-laki yang sedang sakit, ataupun sebaliknya; meskipun bukan mahramnya. Akan tetapi, hal ini dengan syarat aman dari fitnah, menutup aurat, dan tidak terjadi khalwat (berduaan dengan lawan jenis).

Aisyah radhiyallahu anha meriwayatkan, Ketika Rasulullah shallalallahu alaihi wa sallam tiba di madinah, Abu Bakar dan Bilal terserang demam. Kemudian, kata Aisyah, aku menemui mereka dan bertanya, ‘Ayah, bagaimana keadaanmu?’ ‘Wahai Bilal, bagaimana keadaanmu?” (HR. Bukhari no.5654)
Ibnu Syihab meriwayatkan dari Abu Umamah bin Sahal bin Hanaif, ‘Bahwa dirinya diberitahu bahwasanya ada seorang wanita miskin yang sedang sakit. Kemudian Rasulullah Shallallahu Alahi wa Sallam pun diberitahu tentang sakitnya wanita tersebut. Dan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam dahulu suka menjenguk orang-orang miskin dan menanyakan keadaan mereka.” (HR. Malik, Al Muwaththo’ no.531)

BOLEHKAN MENJENGUK ORANG MUSYRIK?

Menjenguk orang kafir oleh sabagian ulama dihukumi makruh. Hal ini dikarenakan: secara implisit (tidak langsung) merupakan penghormatan kepada mereka. (lihat At-Tamhid, Ibnu Abdil Bar, 24/276).
Namun sebagia ulama yang lain berpendapat bolehnya menjenguk orang kafir apabila ada harapan untuk masuk islam. Pendapat ini lebih dekat kepada apa yang dilakukan oleh Rasullah Shallallahu Alaihi wa Sallam.
Anas bin Malik meriwayatkan, ‘Bahwasanya ada seorang anak muda Yahudi yang pernah menjadi pembantu Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam. Dia sakit, lalu Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam datang menjenguknya. Kemudian beliau bersabda, ‘Masuklah Islam!” Maka dia pun masuk Islam.” (HR. Bukhari no.5657)
Sa’id bin Musayyib meriwayatkan dari ayahnya, dia berkata, ‘Ketika Abu Thalib hendak dijemput kematian. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam mendatanginya seraya bersabda, ‘Ucapkanlah ‘Laa ilaaha illa Allah’ sebuah kalimat yang bisa aku jadikan sebagai hujjah untukmu di sisi Allah kelak.’ (HR. Bukhari no.6681)

KAPAN WAKTU MENJENGUK ORANG SAKIT?

Tidak ada keterangan dari Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam yang menerangkan waktu-waktu tertentu untuk menjenguk orang sakit. Oleh karena itu, dapat dilakukan kapan saja, selama tidak merepotkan si sakit dan keluarganya.

Salah satu alasan menjenguk orang sakit adalah meringankan penderitaan si sakit dan memberinya dukungan moral, sehingga sangat tidak bijaksana jika kedatangan kita malah merepotkan yang bersangkutan.
Waktu yang tepat untuk menjenguk berbeda-beda pada setiap keadaan. Berbeda-beda dari waktu ke waktu dan antara satu tempat dengan tempat lainnya. Oleh karena itu, kita harus jeli mencari waktu yang pas untuk menjenguk, mampu memperkirakan kondisi si sakit & keluarganya (sedang beristirahat atau tidak, sedang banyak tamu atau tidak, dan lain sabagainya).

PERSINGKAT WAKTU KUNJUNGAN!

Hendaknya kita memperhatikan waktu ketika menjenguk orang sakit. Jangan sampai terlalu lama, karena hal ini bisa membebani bahkan menambah penderitaan si sakit ataupun keluarganya.
Ibnu Thowuss mengatakan bahwa ayahnya pernah berkata, ‘Sebaik-baik kunjungan kepada orang sakit ialah yang paling singkat.’

Asy-Sya’bi mengatakan, ‘Kunjungan orang dungu lebih berat dirasakan oleh keluarga si sakit daripada sakitnya salah seorang angota keluarga mereka. Yaitu, orang yang datang menjenguk pada waktu yang tidak tepat dan duduk terlalu lama.’ (lihat At-Tamhid, Ibnu Abdil Bar, 24/277)
Namun, apabila si sakit suka berlama-lama dengan penjenguknya, dan ingin dikunjungi sesering mungkin, maka sebaiknya keinginan tersebut dikabulkan oleh si penjenguk. Sebab, hal ini berarti memberikan kegembiraan dan dukungan moral kepada si sakit.

Hal ini pernah dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam terhadap Sa’ad bin Mu’adz sewaktu ia menjadi korban perang Khandaq. Ketika itu Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam memerintahkan agar Sa’ad dibuatkan kemah di dalam masjid agar beliau bisa menjenguknya dari dekat. Sahabat mana yang tidak suka ditunggui oleh Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam dan dikunjungi berulang kali? (lihat Bukhari no.463)

BERAPA KALI MENJENGUK SESEORANG?

Hal ini dikembalikan kepada kebiasaan, kondisi penjenguk, kondisi si sakit, berapa jauh hubungan yang bersangkutan dengan si sakit.
Orang yang lama jatuh sakit, maka dia dijenguk dari waktu ke waktu, dalam hal ini tidak ada batasan waktu tertentu.

MENJENGUK ORANG YANG PINGSAN ATAU KOMA

Orang sakit yang dapat merasakan kehadiran kita dan yang tidak dapat merasakan kehadiran kita (misalnya karena pingsan atau koma), sama-sama memiliki hak untuk dijenguk. Janganlah kita enggan menjenguknya, dengan alasan, toh…mereka tidak tahu dijenguk atau tidak…mereka tidak dapat merasakan kehadiran kita.
Ibnu Hajar Al Asqolani mengatakan, ‘Anjuran menjenguk orang sakit tidak hanya ditujukan agar si sakit mengetahui penjenguknya. Sebab, di balik kunjungan itu ada dukungan moral kepada keluarganya, harpaan mendapatkan berkah dari doa penjenguk, sentuhan tangannya kepada si sakit, meniupkan bacaan mu’awwidzat, dan lain-lain.’  (Fathul baari, 10/119)

DIMANA POSISI DUDUK PENJENGUK?

Orang yang menjenguk, dianjurkan duduk di dekat si sakit.
‘Adalah nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam ketika menjenguk orang sakit, beliau duduk di sisi kepalanya.’ (HR. Bukhari dalam Adabul Mufrad, no.536, hadits shahih)
Diantara manfaat duduk di sisi kepala si sakit: memberi rasa akrab kepada si sakit, dan memungkinkan bagi penjenguk untuk menyentuh si sakit, memanjatkan doa untuknya, meniupnya dengan ruqyah, dan lain sebagainya.

MENANYAKAN KEADAAAN SI SAKIT

Ada baiknya kita menanyakan keadaan si sakit, sebagaimana yang dilakukan oleh Aisyah Radhiyallahu Anha,  Ketika Rasulullah shallalallahu alaihi wa sallam tiba di madinah, Abu Bakar dan Bilal terserang demam. Kemudian, kata Aisyah, aku menemui mereka dan bertanya, ‘Ayah, bagaimana keadaanmu?’ ‘Wahai Bilal, bagaimana keadaanmu?” (HR. Bukhari no.5654)

JANGAN PAKSA SI SAKIT BERCERITA PANJANG LEBAR!

Diantara maksud mengunjungi si sakit adalah untuk meringankan kan penderitaannya, oleh karena itu jangan sampai membebani bahkan menambah penderitaan si sakit ataupun keluarganya.
Satu hal yang dapat membebani si sakit atau keluarganya adalah pertanyaan kronologis musibah atau penyakit. Si sakit atau keluarga diminta untuk menceritakan kronologis kejadian yang cukup panjang; dan repotnya lagi, cerita ini harus diceritakan berulang kali karena hampir setiap pembesuk menanyakan, ‘awal mulanya bagaimana?’ ; ‘kejadiannya bagaimana?’ 1

HIBUR & BERIKAN HARAPAN SEMBUH!

Ada baiknya penjenguk menghibur si sakit atau keluarga si sakit dengan pahala-pahala yang akan di dapat mereka.
‘Setiap muslim yang terkena musibah penyakit atau yang lainnya, pasti akan Allah hapuskan berbagai kesalahannya, seperti sebuah pohon meruntuhkan daun-daunnya.’ (HR. Muslim)
‘Cobaan itu akan selalu menimpa seorang mukmin dan mukminah, baik pada dirinya, pada anaknya, ataupun pada hartanya, sehingga ia bertemu dengan Allah tanpa dosa sedikitpun.’  (HR. Tirmidzi)
‘Saat orang-orang tertimpa musibah diberi pahala di hari kiamat nanti, orang-orang yang selamat dari berbagai musibah tersebut berharap seandainya dahulu di dunia kulit mereka dikerat dengan gergaji besi…’ (HR. Tirmidzi)

Ada baiknya pula penjenguk memberikan harapan sembuh kepada si sakit. Misalnya dengan mengatakan.   ‘Tidak perlu kuatir, insya Allah Anda akan sembuh.’ atau ‘penyakit ini tidak berbahaya, Anda akan segera sembuh,insya Allah.’ atau kalimat-kalimat lain yang dapat menumbuhkan semangatnya untuk sembuh.

JANGAN MENAKUT-NAKUTI!

Apa yang kita sampaikan kepada si sakit maupun keluarganya, harus kita perhatikan benar-benar. Ucapkanlah kalimat-kalimat yang baik, yang dapat menumbuhkan motivasi atau meringankan musibah yang dialami mereka. Jangan sampai apa yang kita sampaikan malah menimbulkan rasa takut & cemas terhadap si sakit maupun keluarganya.
Diantara yang dapat menimbulkan rasa takut adalah cerita atau kabar bahwa seseorang mengalami hal yang sama, namun berakhir dengan cacat seumur hidup, dengan kematian….; kalau maksud yang bercerita adalah agar keluarga si sakit berhati-hati dan waspada terhadap musibah yang diderita si sakit, alangkah baiknya jika di kemas dengan kalimat-kalimat yang baik.2

MEMAHAMI KELUHAN SI SAKIT

Keluhan yang diucapkan si sakit ada dua kemungkinan:
Pertama, diucapkan sebagai ekspresi kekesalan dan kejengkelan. Hal ini tentnu saja dilarang oleh agama Islam, karena merupakan indikator lemahnya keyakinan dan tidak rela terhadap qadha dan qadar Allah Subhanahu wa Ta’ala. Apabila kita mendengar keluhan semacam ini, si sakit segera diingatkan, dinasehati dengan cara yang baik.

Kedua, diucapkan dalam rangka memberi informasi tentang dirinya tanpa mengharap belas kasih kepada makhluk dan tidak pula menggantungkan harapan kepada mereka. Hal ini tentu saja boleh dilakukan, bahkan didukung oleh dalil syari:

Ibnu Mas’ud meriwayatkan:
‘Aku pernah menghadap Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, sementara beliau sedang menderita demam. Lalu aku menyentuhnya dengan tanganku, kemudian aku mengatakan, ‘Sungguh, Engkau menderita demam yang sangat berat.’ Beliau menjawab, ‘Ya, seperti layaknya demam yang diderita oleh dua orang dari kalian.’ ‘Engkau mendapat dua pahala?’ tanya Ibnu Mas’ud. Beliau menjawab ,’Ya. Tidaklah seorang muslim mengalami penderitaan -sakit dan sebagainya- melainkan Allah akan merontokkan keburukan-keburukan

Wallahu'alam

Read more.... Do'a dari 70 Ribu Malaikat

29 Agu 2011

Do'a Perpisahan dengan Bulan Ramadhan

 
Selamat Idul Fitri 1432 H Minal Aidin wal Faidzin


Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Ya Allah, wahai Dia yang tidak mengharapkan balasan
Wahai Dia yang tidak menyesali pemberian
Wahai Dia yang tidak membalas dengan setimpal

Anugrah-Mu permulaan, ampunan-Mu kebaikan, siksa-Mu keadilan,
ketentuan-Mu sebaik-baik pilihan.

Jika Engkau memberi tidak Kaucemari dengan tuntutan. Jika Engkau
menahan tidak Kautahan pemberian-Mu dengan kezaliman.

Engkau syukuri orang yang bersyukur pada-Mu. Padahal Kauilhamkan
padanya mensyukuri-Mu.

Kaubalas orang yang bersyukur pada-Mu. Padahal Kauajarkan padanya
memuji-Mu.

Kausembunyikan aib orang yang kalau Kaukehendaki Kaudapat
mempermalukannya. Kau sangat pemurah kepada orang yang kalau
Kaukehendaki Kaudapat menahannya. Keduanya layak Kaupermalukan atau
Kautahan. Namun Kautegakkan perbuatan-Mu atas karunia, Kau alirkan
kuasa-Mu atas ampunan.

Engkau sambut orang yang menentang-Mu dengan santun. Engkau biarkan
orang yang berbuat zalim pada dirinya. Engkau tunggu mereka dengan
sabar sampai mereka kembali kepada-Mu. Engkau tahan mereka untuk tidak
segera bertaubat supaya yang binasa tidak binasa karena-Mu, dan orang
yang celaka tidak celaka karena nikmat-Mu. Tetapi hanya setelah Engkau
lama membiarkan mereka dan setelah Kausampaikan rangkaian bukti atas
mereka, sebagai kemurahan ampunan-Mu wahai Yang Maha Pemurah, sebagai
anugrah kelembutan-Mu wahai Yang Maha Santun.

Engkaulah yang membukakan kepada hamba-hamba-Mu pintu menuju maaf-Mu.
Engkau namakan pintu itu taubat. Engkau berikan petunjuk dari wahyu-Mu
kea rah pintu itu supaya mereka tidak tersesat dari situ. Engkau
berfirman: “Bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang tulus, semoga
Tuhanmu akan menghapus kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga
yang mengalir di bawahnya sungai-sungai.”

Pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang
beriman bersama dengan dia, sedangkan cahaya mereka memancar di
hadapan mereka dan di sebelah kanan mereka, seraya mereka berkata: Ya
Tuhan kami, sempurnakan bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami.
Sungguh Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (At-Tahrim, 66: 8)

Apalagi alasan orang yang alpa memasuki  rumah itu setelah pintu
dibukakan dan petunjuk ditegakkan.

Engkaulah yang menahan harga untuk hamba-hamba-Mu. Kauingin mereka
berlaba dalam berniaga dengan-Mu dan beruntung berkunjung kepada-Mu.
Maka Engkau berfirman Mahamulia dan Mahatinggi nama-Mu: “barangsiapa
yang membawa amal yang baik maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat
amalnya, dan barangsiapa yang membawa perbuatan yang jahat maka dia
tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya.” (Al-
An’am, 6: 160)

Engkau berfirman: “Perumpamaan nafkah yang dikeluarkan oleh orang-
orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan
benih yang menumbuhkan tujuh bulir. Pada setiap bulir seratus biji.
Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki.” (Al-
Baqarah: 261)

Engkau berfirman: “Barangsiapa meminjamkan kepada Allah pinjaman yang
baik, Allah akan melipat-gandakan baginya berkali-kali lipat.” (Al-
Baqarah: 245). Dan ayat-ayat seperti itu dalam Al-Qur’an tentang
kebaikan yang dilipat-gandakan.

Engkau yang menunjuki mereka dengan firman-Mu dan dorongan-Mu yang di
dalamnya keberuntungan mereka, yang sekiranya Kaututupkan dari mereka,
mata mereka tidak melihatnya, telinga mereka tidak mendengarnya,
khayal mereka tidak menangkapnya. Maka Engkau berfirman: “Ingatlah
Aku, Aku pasti mengingatmu. Bersyukurlah pada-Ku dan jangan
ingkar.” (Al-Baqarah: 152).

Engkau juga berfirman: “Jika kamu bersyukur, niscaya Aku tambahi kamu.
Jika kamu ingkar, sungguh azab-Ku sangat pedih.” (Ibrahim, 14: 7)

Engkau berfirman: Berdoalah kamu kepada-Ku
Akan Aku jawab doamu. Sungguh orang-orang yang sombong dari ibadat
kepada-Ku, mereka akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina (Al-
Mukmin: 60)
Engkau namakan doa kepada-Mu sebagai ibadah, meninggalkannya
kesombongan
Engkau ancam orang yang meninggalkannya masuk neraka Jahannam dalam
keadaan hina.

Sehingga
Mereka mengingat-Mu karena karunia-Mu
Mereka bersyukur kepada-Mu karena anugrah-Mu
Mereka menyeru-Mu karena perintah-Mu
Mereka bersedekah karena karena-Mu
  karena mengharapkan tambahan-Mu
Di situ keselamatan mereka dari murka-Mu
Dan kebahagiaan mereka dengan ridha-Mu

(Kitab Ash-Shahifah As-Sajjadiyah doa ke 45)


SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1432 H
Taqabbalallahu minna waminkum.
Mohon Maaf & Lahir atas salah dan dosa
Yang disengaja maupun yang tidak disengaja


Wassalam

www.Tarwiyyah.tk
www.AnekaHerbal.tk

Read more.... Do'a Perpisahan dengan Bulan Ramadhan

12 Jul 2011

Keberkahan di Pagi Hari

Islam ternyata sangat peduli dengan dinamika dan semangat beraktivitas di awal waktu. Setiap hari selalu diawali dengan datangnya waktu pagi. Waktu pagi merupakan waktu istimewa. Ia selalu diasosiasikan sebagai simbol kegairahan, kesegaran dan semangat. Barangsiapa merasakan udara pagi niscaya dia akan mengatakan bahwa itulah saat paling segar alias fresh sepanjang hari. Pagi sering dikaitkan dengan harapan dan optimisme. Pagi sering dikaitkan dengan keberhasilan dan sukses. Sehingga dalam peradaban barat-pun dikenal suatu pepatah berbunyi: ”The early bird catches the worm.” (Burung yang terbang di pagi harilah yang bakal berhasil menangkap cacing).

Dalam sebuah hadits ternyata Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam juga memberi perhatian kepada waktu pagi. Sehingga di dalam hadits tersebut beliau mendoakan agar ummat Islam peduli dan mengoptimalkan waktu spesial dan berharga ini.

Nabi shollallahu ’alaih wa sallam berdoa: “Ya Allah, berkahilah ummatku di pagi hari.” Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam biasa mengirim sariyyah atau pasukan perang di awal pagi dan Sakhru merupakan seorang pedagang, ia biasa mengantar kafilah dagangnya di awal pagi sehingga ia sejahtera dan hartanya bertambah.” (HR Abu Dawud 2239)

Melalui doa di atas Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam ingin melihat umatnya menjadi kumpulan manusia yang gemar beraktifitas di awal waktu. Dan hanya mereka yang sungguh-sungguh mengharapkan keberhasilan dan keberkahan-lah yang bakal sanggup berpagi-pagi dalam kesibukan beraktifitas. Oleh karenanya, saudaraku, janganlah kita kecewakan Nabi kita. Janganlah kita jadikan doa beliau tidak terwujud. Marilah kita menjadi ummat yang pandai bersyukur dengan adanya waktu pagi.  Marilah kita me-manage jadwal kehidupan kita sehingga di waktu pagi kita senantiasa dilimpahkan berkah karena kita didapati Allah dalam keadaan ber’amal.

Janganlah kita menjadi seperti sebagian orang di muka bumi yang membiarkan waktu pagi berlalu begitu saja dengan aktifitas tidak produktif, seperti tidur misalnya. Biasanya mereka yang mengisi waktu pagi dengan tidur menjadi fihak yang sering kalah dan merugi. Bagaimana tidak kalah dan merugi? Pagi merupakan waktu yang paling segar dan penuh gairah... Bila di saat paling baik saja seseorang sudah tidak produktif, bagaimana ia bisa diharapkan akan sukses beraktifitas di waktu-waktu lainnya yang kualitasnya tidak lebih baik dari waktu pagi hari...???

Maka, di antara kiat-kiat agar insyaAllah kita selalu memperoleh keberkahan di pagi hari adalah:

Pertama, jangan biasakan begadang di malam hari. Usahakanlah agar setiap malam kita bersegera tidur malam. Idealnya kita jangan tidur malam melebihi jam sepuluh malam. Kalaupun banyak tugas, maka pastikan mulai tidur  jangan lebih lambat dari jam sebelas. Kalaupun tugas sedemikian bertumpuknya, maka pastikan bahwa pukul duabelas tengah malam merupakan batas akhir kita masih bangun.



Kedua, pastikan bahwa sedapat mungkin kita bisa bangun di tengah malam sebelum azan Subuh untuk mengerjakan sholat tahajjud dan witir. Idealnya kita selalu berusaha untuk sholat malam sebagaimana Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam, yaitu sebanyak delapan rakaat tahajjud dan tiga rakaat witir. Namun jika tidak tercapai, maka kurangilah jumlah rakaatnya sesuai kesanggupan fisik dan ruhani sehingga minimal dua rakaat tahjjud dan satu rakaat witir. Tapi ingat, ini hanya dikerjakan bila kita terpaksa karena tidur terlalu  larut malam mendekati jam duabelas malam.  Yang jelas, usahakanlah setiap malam agar kita selalu bisa melaksanakan sholat malam (tahjjud plus witir). Karena Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menjamin bahwa orang yang menyempatkan diri untuk bangun malam dan sholat malam, maka ia bakal memperoleh semangat dan kesegaran di pagi harinya. Dan sebaliknya, barangsiapa yang tidak menyempatkan diri untuk bangun dan sholat malam, maka di pagi hari ia bakal memiliki perasaan buruk dan  malas.

“Dari Abu Hurairah radhiyallahu ’anhu bahwa Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: “Syetan akan mengikat tengkuk salah seorang di antara kamu apabila ia tidur dengan tiga ikatan. Syetan men-stempel setiap simpul ikatan atas kalian dengan mengucapkan: Bagimu malam yang panjang maka tidurlah. Apabila ia bangun dan berdzikir kepada Allah ta’aala maka terbukalah satu ikatan. Apabila ia wudhu, terbuka pula satu ikatan. Apabila ia sholat, terbukalah satu ikatan. Maka, di pagi hari ia penuh semangat dan segar. Jika tidak, niscaya di pagi hari perasaannya buruk dan malas.” (HR Bukhary 4/310)

Ketiga, pastikan diri tidak kesiangan sholat subuh. Dan khusus bagi kaum pria usahakanlah untuk sholat subuh berjamaah di masjid. Sebab sholat subuh berjamaah di masjid merupakan sarana untuk membersihkan hati dari penyakit kemunafikan.

Bersabda Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam: “Sesungguhnya sholat yang paling berat bagi kaum munafik adalah sholat isya dan subuh (berjamaah di masjid). Andai mereka tahu apa manfaat di dalam keduanya niscaya mereka akan mendatanginya walaupun harus merangkak-rangkak.  (HR Muslim 2/123)

”Dan sungguh dahulu pada masa Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam tiada seorang tertinggal dari sholat berjama’ah kecuali orang-orang munafiq yang terang kemunafiqannya.” (HR Muslim 3/387)

Keempat, janganlah tidur sesudah sholat subuh. Segeralah isi waktu dengan sebaik-baiknya. Entah itu dengan bersegera membaca wirid atau ma’tsurat pagi atau apapun kegiatan bermanfaat lainnya. Barangkali bisa membaca buku, berolah-raga atau menulis buku atau bahkan berdagang sebagaimana kebiasaan sahabat Sakhru bin Wada’ah. Orang yang tidur di waktu pagi berarti menyengaja dirinya tidak menjadi bagian dari umat Islam yang didoakan Nabi shollallahu ’alaih wa sallam memperoleh berkah Allah di pagi hari. Ia menyia-nyiakan kesempatan berharga. Pagi merupakan saat paling berkualitas sepanjang hari. Alangkah naifnya orang yang sengaja membiarkan waktu pagi berlalu begitu saja tanpa aktifitas bermanfaat dan produktif. Tak heran bila Nabi shollallahu ’alaih wa sallam justru memobilisasi pasukan perangnya untuk berjihad fi sabilillah senantiasa di awal hari yakni di waktu pagi sehingga fihak musuh terkejut dan tidak siap menghadapinya.

Sumber: Ustz. Yusuf Mansur Network
Read more.... Keberkahan di Pagi Hari

11 Apr 2011

Suami Adalah Pahlawan-Ku

'Spesial kupersembahan tuk kado ulang tahun Suami Tercinta'


Suami adalah pahlawan-mu
Ia imam dalam keluarga..
Imam dalam kesepian-mu..
Iman dalam setiap kemelut gundah-mu..

Kenapa bisa dikatakan seperti itu..??
Karena suami adalah tulang punggung bagi suatu keluarga..
Ia harus mampu merekayasa suatu masalah rumit menjadi indah..
Ia harus merancang masalah demi masalah menjadi suatu petunjuk dlm keluarganya..
Ia harus melatih suatu masalah dari yg tak berharga menjadi yg berharga...

Karena apa ia harus merekayasa, merancang maupun melatih masalah dlm keluarganya?
Karena ia adalah seorang pahlawan dlm keluarga..
Selayaknya pahlawan dalam berperang melawan musuhnya..


Dimana-mana pahlawan selalu membela tanah air-nya demi bangsa dan negara..
Dan menghormati bangsa dan negaranya demi kehormatan bangsa itu..

Seperti itulah peran seorang suami dlm lingkungan keluarganya.
Harus bisa berbakti dan berkepribadian pahlawan dlm mengemban tugas amanah yg di berikan dari-Nya...

Dan Suami itu..
Harus bisa menghidupkan yg seharusnya hidup.
Yang bisa menyelaraskan yg seharusnya selaras..
Yang bisa mengimani yang seharusnya beriman..
Yang bisa menciptakan suasana hati indah yang seharusnya indah di hati...

Karena...
Suami adalah teman dalam kesepian..,
Teman dalam kesendirian..,
Teman dalam kedukaan dan..
Teman dalam ketiadaan hati..

Suami...
Engkaulah pelipur lara setiap duka nestapa..
Tanpa-mu suami...
Aku seperti berdiri di ujung helai rambut yg siap hanyut dalam tempurung duka..

Sulamlah duka-ku dalam kesendirian semu..
Rajut berdua dalam derita kebersamaan..
Saling kasih mengasihi dlm alunan hakikat-Nya.
Selama hidup selalu berharap dalam harapan hakiki-Nya..

Suami...engkaulah pahlawan-ku..
Bisakah engkau seperti harapan para istri..
Sudahkah engkau seperti keinginan para istri..
Maukah engaku seperti khayalan para istri..

Akankah engkau seperti angan-angan cita-cita para istri..
Alhamdulilah engkau sudah seperti itu..
Amin alhamdulilah engkau berjalan seperti harapan para istri..
Bersyukur engkau seperti itu saat ini...

"........ apapun itu semua...... ku serahkan pada`Nya....
Hanya Allah yang bisa membolak-balikkan hati manusia...

"Dialah yang memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam. Dan Dia Maha Mengetahui segala isi hati." (QS. al-Hadid (57) : 6)...Amin

Dan.. Aku mencintai Suami-ku bukan dari Harta kekayaan Duniawi, Akan tetapi karena dari IMAN dab TAQWA`nya yang bisa membuat aku KAYA akan IMAN dan TAQWA-ku..

Dan.. Aku mencintai Anak2ku bukan pula karena mereka anak2 yang cantik2, akan tetapi aku mencintai anak2ku semua ku lakukan hanya karena ALLAH yang memberikan hati yang cantik kpd diri-ku, sehingga aku bisa mendandani anak2ku dgn hati yg cantik...

Dan.. Aku mencintai suami-ku dan anak2-ku karena ALLAH dan karena taqwa-ku pd Allah dan aku SAMINA WA ATONNA kpd-Nya...

Dan Itu semua ku lakukan hanya karena ALLAH dan.. “Sesungguhnya shalat-ku, ibadah-ku, hidup dan mati-ku (hanyalah) untuk ALLAH,Tuhan Semesta Alam. “( Q.S.6:162) Amin Allahumma amin..

Happy Milad ya....Beloved My Honey...Suamiku tercinta
Barakallah Sayangku....

Selamanya Aku mencintaimu......

Teruslah syiar da jihad kebaikan hanya karena Allah ...


Read more.... Suami Adalah Pahlawan-Ku

8 Apr 2011

Ajaklah Hatimu Bicara


Ketika dirimu gelisah...
Sentuhlah hatimu dgn lantunan ayat2 cinta dalam kitab suci Al-qur'an.

Ketika kau lemah...
Rangkum kembali makna-makna kebersamaan
bersama saudara-saudaramu agar saling menguatkan.

Ketika kau lelah dan mulai putus asa...
Maka Allah swt akan tersenyum padamu...
YAKINLAH tiada usaha halal yg sia-sia.


Ketika peluh & kerja tak dihargai...
Maka ingatlah saat itu kita sedang belajar tentang KETULUSAN.

Ketika usaha keras kita dinilai sia-sia oleh orang lain...
Maka saat itu kita sedang memaknai KEIKHLASAN.

Ketika hati terluka dalam karena tuduhan atas hal yang tak pernah kita lakukan...
Maka saat itu kita sedang belajar tentang MEMAAFKAN.

Ketika lelah mendera & kecewa menerpa...
Maka saat itu kita sedang belajar memaknai tentang arti KESUNGGUHAN.

Ketika sepi menyergap & sendiri membulat dalam keramaian...
Maka saat itu kita sedang memberi makna tentang KETANGGUHAN.

Ketika kita harus membayar biaya yang sebenarnya tak perlu kita tanggung,
Maka saat itu kita sedang belajar tentang KEMURAHHATIAN.

Bersama kesulitan ada kemudahan...Bersama Kesulitan ada kemudahan...
Jangan pernah merugikan & menyakiti org lain.
Allah maha meliihat & mendengar rintihan hatimu: BERDOALAH.

Tetap semangat, sabar, tersenyum...
Dan Terus belajar..!! Karena kamu sedang menimba ilmu di Universitas KEHIDUPAN!

Dia menaruhmu di tempat yang sekarang, bukan karena kebetulan..!!
Ada maksud yg TERINDAH di setiap rencanaNya..!! Bergembiralah !!

Ingatlah ALLAH SWT di saat lapangmu
ALLAH SWT akan mengingatmu di saat sempitmu

فَاصبِر لِحُكمِ رَبِّكَ وَلا تَكُن كَصاحِبِ الحوتِ إِذ نادىٰ وَهُوَ مَكظومٌ
Maka bersabarlah kamu (hai Muhammad) terhadap ketetapan Tuhanmu, dan janganlah kamu seperti orang (Yunus) yang berada dalam (perut) ikan ketika ia berdoa sedang ia dalam keadaan marah (kepada kaumnya).(Al Qalam : 48)


Wassalam...
Read more.... Ajaklah Hatimu Bicara

25 Feb 2011

Kado Pernikahan

Munajat Ulang Tahun Pernikahan


Mengenang 8 tahun yang lalu…
Kita berdua telah melalui proses ta’aruf yang begitu singkat,
Saat dirimu berikrar untuk membina Rumah Tangga denganku…
Kusambut Bismillah…”Siap tidak siap, aku harus mempersiapkan diri…”

Alhamdulillah… Allah menjodohkan kita,
Dan menyatukan kita dalam mahligai pernikahan.
Masa pacaran setelah nikah, Sungguh Indah kita lalui bersama…
Betapa aku dan dirimu sangat bersyukur kepada Allah,
atas anugerah terbesar yang telah kita terima.
 

Ya Allah,
Aku bahagia.....
Engkau satukan dua jiwa dalam ikatan cinta, dari dua rusuk yang berbeda
Dua jiwa yang mencoba hidup sempurna tatkala sebagai anugrah
Dua jiwa yang berjanji dibawah pelangi surga, bersama meniti jalan di taman bunga
Dua jiwa yang mengharap belas kasih-Mu
Untuk dapat menghias pigura pada sebuah lentera

 
Di hari ulang tahun pernikahan kita.
Aku coba mohonkan pada Allah rangkaian keinginanku dalam wujud doa.
Sebagai "Kado Pernikahan Paling Indah Yang Diberikan Kepadaku."
Doa yang senantiasa orang-orang panjatkan untuk memulai hidup baru.
Semoga Allah mengijabahi pintaku, pinta kita. Aamiin.


Ya Allah,
Andai Kau berkenan, limpahkanlah rasa cinta kepada kami,
Yang Kau jadikan pengikat rindu Rasulullah dan Khadijah Al Qubro
Yang Kau jadikan mata air kasih sayang
Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az Zahra
Yang Kau jadikan penghias keluarga Nabi-Mu yang suci.

Ya Allah,
Andai semua itu tak layak bagi kami,
Maka cukupkanlah permohonan kami dengan ridho-Mu
Jadikanlah kami Suami & Istri yang saling mencintai dikala dekat,
Saling menjaga kehormatan dikala jauh,
Saling menghibur dikala duka,
Saling mengingatkan dikala bahagia,
Saling mendoakan dalam kebaikan dan ketaqwaan,
Serta saling menyempurnakan dalam peribadatan.

Ya Allah..
Sungguh Pernikahan itu tidak semudah yang diduga,
Juga tak sesulit yang masih ditakutkan bagi sebahagian orang.
Rintangan dan cobaan seakan menjadi bumbu dalam menjalin kasih.
Pernikahan yang tanpa ilmu berarti segera bersiaplah untuk mengarungi aneka derita, Namun Pernikahan dengan Ilmu akan menjadi Kebahagiaan Dunia Akhirat.

Ya Allah,
Sempurnakanlah kebahagiaan kami
Dengan menjadikan perkawinan kami ini sebagai ibadah kepada-Mu
Dan bukti ketaatan kami kepada sunnah Rasul-Mu.

Ya Allah…
Alhamdulillah...Setahun, dua tahun,..hingga saat ini,
Engkau telah mengijinkan kami mempunyai anak-anak yang manis dan lucu,
yang berarti bertambah lagi status Kami sebagai Abah dan Ummi bagi mereka...

Ya Allah…
Indahkanlah rumah kami dengan kalimat-kalimat-Mu yang suci.
Suburkanlah kami dengan keturunan yang membesarkan asma-Mu.
Penuhi kami dengan amal shaleh yang Engkau ridhai.
Jadikan mereka Yaa…Allah anak yang Sholeh dan teladan yang baik bagi manusia.

Ya Allah…
Damaikanlah pertengkaran di antara kami, pertautkan hati kami,
dan tunjukkan kepada kami jalan-jalan keselamatan.
Selamatkan kami dari kegelapan kepada cahaya.
Jauhkan kami dari kejelekan yang tampak dan tersembunyi.

Ya Allah…
Berkahilah pendengaran kami, penglihatan kami, hati kami, suami/isteri kami, keturunan kami dan ampunilah kami. Jadikanlah kami termasuk golongan orang-orang mukmin.

Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Amiin ya Robbal ‘alamin…

Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda: “Diperlihatkan neraka kepadaku. Ternyata mayoritas penghuninya adalah para wanita yang kufur.” Ada yang bertanya kepada beliau: “Apakah para wanita itu kufur kepada ALLAH?” Beliau menjawab : “(Tidak, melainkan) mereka kufur kepada suami dan mengkufuri kebaikan (suami). Seandainya engkau berbuat baik kepada salah seorang dari mereka satu masa, kemudian suatu saat ia melihat darimu ada sesuatu (yang tidak berkenan di hatinya) niscaya ia akan berkata : Aku sama sekali belum pernah melihat kebaikan darimu.” (HR. Al- Bukhari )

Na’udzubillahi min dzalik. Semoga hal seperti ini dapat aku jauhi. Dukung aku Mas untuk jadi istri yang baik bagimu. Aku memang bukan istri yang sempurna dan dirimu juga bukan suami yang sempurna, tetapi Allah telah memilihnya untuk menjadi pasangan hidupku dan juga Abah dari anak-anak yang aku lahirkan. Semoga inilah yang terbaik menurut Sang Maha Penentu Takdir. Amin


Berkasih sayang adalah akhlak yang mulia...

Selamat Atas Hari Pernikahan Kita Yang Ke-8
Barakallaahu wa barakah alaik..
Read more.... Kado Pernikahan

23 Feb 2011

Do’a Agar Anak Menjadi Sholeh

Kita telah mengetahui bahwa hidayah dan taufik semata-mata dari Allah dan kita hanya bisa berusaha dan berusaha, namun namanya hidayah tetap kita serahkan pada-Nya.

Tidak usah jauh-jauh, cobalah kita perhatikan nabi kita, Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, penghulu para nabi. Lihatlah bagaimana kehidupan beliau. Perhatikanlah bahwa di waktu kecil saja, beliau dalam keadaan yatim, sudah ditinggalkan ibu bapaknya. Beliau tumbuh dalam keadaan fakir, lalu siapakah yang selalu menjaganya? Siapakah yang menumbuhkan keimanannya? Siapakah yang mewahyukan kitab suci Al Qur’an padanya? Dialah Allah subhanahu wa ta’ala, segala kenikmatan adalah dari-Nya, segala kemuliaan dan sanjungan berhak ditujukan pada-Nya.


Jika kita telah mengetahui hal ini, yakin bahwa yang memberi hidayah adalah Allah dan yakin pula bahwa setiap penjagaan adalah dari-Nya, maka hendaklah kita memanjatkan do’a pada-Nya agar anak dan keturunan kita menjadi sholeh dan baik. Mintalah pada-Nya agar keturunan kita senantiasa mendapat berkah, juga selamat dari berbagai bahaya dan kejelekan. Mintalah pada Allah, semoga mereka senantiasa mendapatkan perlindungan dari gangguan setan, manusia jahat, dan jin. Inilah kebiasaan orang sholih yang sebaiknya kita tiru.

Do’a Untuk Memperbaiki Keturunan

Do’a Pertama

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

ROBBANA HAB LANA MIN AZWAJINA WA DZURRIYATINA QURROTA A’YUN, WAJ’ALNA LILMUTTAQINA IMAMAA.”

(Wahai Robb kami, karuniakanlah pada kami dan keturunan kami serta istri-istri kami penyejuk mata kami. Jadikanlah pula kami sebagai imam bagi orang-orang yang bertakwa) (QS. Al Furqon:74)

Do’a Kedua

رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي

ROBBI AWZI’NI AN ASYKURO NI’MATAKALLATI AN ‘AMTA ‘ALAYYA. WA ‘ALA WAALIDAYYA WA AN A’MALA SHOLIHAN TARDHOH, WA ASHLIH LII FI DZURRIYATIY

(Wahai Robbku, ilhamkanlah padaku untuk bersyukur atas nikmatmu yang telah Engkau karuniakan padaku juga pada orang tuaku. Dan ilhamkanlah padaku untuk melakukan amal sholeh yang Engkau ridhoi dan perbaikilah keturunanku) (QS. Al Ahqof:15)

Semoga kita bisa mengamalkan do’a yang mudah dihafalkan ini. Semoga kita tidak jemu untuk selalu memanjatkan do’a kepada-Nya. Allah tidak mungkin membiarkan hamba-Nya yang menengadahkan tangan kepada-Nya, lalu dia pulang dengan tangan hampa.

Jazakumullahu khair
Read more.... Do’a Agar Anak Menjadi Sholeh

15 Feb 2011

Dalam Gelap

Dalam gelap...

sepi dan hening.....

Dalam gelap...

sepi dan dingin...


detak jarum jam

dan tarik nafas....

terdengar jelas

hati dan pikir....

ikut mengembara


dalam gelap... mengandung makna

dalam gelap... banyak yang tersirat

dalam gelap... mengajak merenung

dalam gelap... mengajak bersujud


Yaa Robbi.....

Walau gelap terbitkan cahaya...

agar iman dan hati tak berpaling


Yaa Robbi.....

kembalikan hati ini padaMU

setelah sekin lama berpaling


Allahu yaa Robby...

Hamba Mengadu

Engkaulah satusatunya..

tempat hamba bergantung...


Engkau Maha Akbar

walau gelap sekalipun


Subhanallah....

Sungguh Agung KesempurnaanMu


~terjaga tengah malam saat mati lampu~

Read more.... Dalam Gelap

14 Feb 2011

Khadijah Mengajarkan Cinta

Diriwayatkan dalam sahih Bukhari dengan sanadnya, dari Ibnu Syihab dari Urwah bin Az Zubair dari Aisyah, ummul mukminin menceritakan hadits tentang pemulaan turunnya wahyu, yaitu ketika Malaikat Jibril turun menemui Muhammad di gua Hira’ dan memintanya membaca ” iqra’ ” tiga kali.

Tiga kali juga Muhammad saw. menjawab“Maa ana biqari’ “, menegaskan bahwa beliau tidak bisa membaca. Kata “maa” merupakan penafian atau pengingkaran bahwa memang beliau tidak sanggup membaca sama sekali. Kemudian Jibril mendekapnya dengan kuat. Peristiwa tiba-tiba itu membuat Muhammad saw. takut dan khawatir terhadap dirinya.


Muhammad saw. segera pulang menemui Khadijah binti Khuwailid ra seraya berkata, “Selimuti aku, selimuti aku.” Dengan sigap Khadijah menyelimutinya, perlahan rasa takut mulai menghilang. Setelah merasa tenang, Muhammad saw. menceritakan kejadian yang dialaminya. “Sungguh saya takut terhadap diriku.” pungkas Muhammad saw.

“فقالت خديجة: كلا والله ما يخزيك الله أبدا إنك لتصل الرحم ، وتحمل الكل، وتُكسب المعدوم، وتُقرى الضيف، وتُعين على نوائب الحق”

Dengan sigap dan mantap Khadijah menjawab, “Tidak, sekali-kali tidak, Demi Allah, Allah tidak akan menghinakan engkau selamanya, karena engkau penyambung silaturahim, membantu yang memerlukan, meringankan orang yang tidak berpunya, memulyakan tamu dan menolong untuk kebenaran.”

****
Yang menarik untuk disebut dari periwayatan ini adalah, bahwa Aisyah istri Rasulullah saw. sangat cemburu dengan Khadijah , namun demikian, Aisyah secara amanah meriwayatkan kisah ini apa adanya, tidak dikurangi sedikit pun. Subhanallah!

****
(فدخل على خديجة بنت خويلد)
“Maka Muhammad segera pulang menemui Khadijah di rumahnya”, mengisyaratkan bahwa Muhammad saw. “betah” berkeluarga dengan Khadijah, bahkan beliau mengkhususkan curhat kepadanya atas kejadian yang dialaminya. Padahal Khadijah ra tidak sendirian di rumahnya, Khadijah bersama anak-anaknya -bukan anak Muhammad dari hasil pernikahan dengan Khadijah-.


Seandainya Muhammad saw. tidak “betah” di rumah Khadijah, pasti beliau tidak akan pulang ke rumah Khadijah di saat dirinya dihantui ketakutan seperti itu.
Muhammad saw. minta diselimuti, ketika rasa takut dalam dirinya lenyap dan rasa khawatir yang menyelimuti jiwanya hilang, Muhammad saw. baru menceritakan apa yang terjadi.

****
Rasa takut yang demikian hebat mampu menghalangi berpikir jernih dan menghambat berinisiatif secara cepat dan tepat.
(فلما ذهب عن إبراهيم الروع وجاءته البشرى يجادلنا في قوم لوط(
“Maka tatkala rasa takut hilang dari Ibrahim dan berita gembira telah datang kepadanya, diapun bersoal jawab dengan (malaikat-malaikat) kami tentang kaum Luth.” Huud:74
(فزملوه حتى ذهب عنه الروع)
Penggunaan huruf ” fa’ ” dalam potongan hadits di atas menunjukkan kesigapan seorang istri, “Maka Khadijah langsung menyelimutinya, sehingga hilanglah rasa takut darinya.”

Muhammad saw. terkenal sebagai seorang yang selalu menjaga kehormatan dan kepribadian dirinya, sehingga tidak mungkin beliau meminta diselimuti, kalau bukan karena kondisi yang menimpa dirinya sedemikian hebat.
Namun, rasa takut dan khawatir yang dialami Muhammad saw. adalah hal yang wajar, sebagaimana nabi-nabi sebelumnya juga demikian,

“Maka tatkala dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, Ibrahim memandang aneh perbuatan mereka, dan merasa takut kepada mereka. Malaikat itu berkata: “Jangan kamu takut, Sesungguhnya kami adalah (malaikat-malaikat) yang diutus kepada kaum Luth.” Huud:70
“Maka Musa merasa takut dalam hatinya.” Thaaha:67
“(Tetapi mereka tidak mau makan), karena itu Ibrahim merasa takut terhadap mereka. mereka berkata: “Janganlah kamu takut”, dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang alim (Ishak). Adz Dzariat:28
Muhammad menceritakan kejadian yang dialaminya setelah beliau benar-benar merasakan ketenangan. Muhammad memilih Khadijah sebagai tempat curhat beliau. Kenapa? Karena Khadijah orang yang paling tahu tentang dirinya, orang yang paling dekat dengannya, Khadijah tahu, bahwa apa yang diceritakan suaminya adalah benar.
Sekaligus Muhammad saw. juga paham bahwa istrinya mampu memberi jalan keluar dari peristiwa yang hadapinya.

Khadijah seorang yang cerdas, mengetahu solusi jitu atas apa yang dialami suaminya, termasuk perihal yang belum pernah terjadi sekalipun.

****
Permulaan turunnya wahyu merupakan tahapan baru bagi kehidupan Muhammad saw. turunnya wahyu dengan tiba-tiba menjadikan diri beliau berubah statusnya. Turunya permulaan wahyu ini sebagai deklarasi tersambungnya kembali antara langit (risalah Ilahiyah) dengan bumi (tugas penyampaian dan sikap optimisme hidup).
Tersambungnya kembali jalinan langit dan bumi, setelah sebelumnya terputus beberapa abad. Inilah proses penguatan jiwa Muhammad saw. sebagai seorang manusia untuk menerima risalah Ilahiyah.

****
Karena itu, Muhammad saw. berkata, “Saya takut terhadap diriku sendiri” rasa takut terhadap apa yang ia lihat dan di dengar itu bagian dari tipu daya jin atau dukun, sebagaimana yang dipaparkan dalam buku-buku sirah tentang ketakutan Muhammad saw. terhadap dirinya.
Khadijah menjawab dengan mantap, karena dilatar belakangi pengenalan panjangnya terhadap pribadi Muhammad saw. sejak menjadi pedagang.
Pengenalan panjang Khadijah sebelum menikah dengan Muhammad, yaitu informasi di dapat dari pembantunya yang bernama Maisaroh -seorang laki-laki- yang menemani Muhammad saw. berdagang ke Syam, di mana Maisaroh melihat awan dengan mata kepala sendiri berjalan menaungi Muhammad saw. di suasana terik matahari. Dalam riwayat lain dua malaikat menaungi Muhammad saw. kemana saja ia berjalan dari terik matahari.

Atau berteduhnya Muhammad saw. di bawah sebuah pohon. Seorang Rahib yang melihat kejadian itu berkomentar, “Tidak ada orang yang berteduh di pohon ini kecuali ia adalah seorang nabi, sebagaimana diterangkan dalam kitab asli kami.” Dan ketika diceritakan ciri-ciri Muhammad, maka itu persis tertulis dalam kitab mereka.
Kisah ini ditulis di banyak buku sirah, seperti sirah Ibnu Ishaq, sirah Ibnu Hisyam, sirah As Suyuthi, sirah As Suhaili dan lain-lain.

****
Makanya, ketika Khadijah menjawab dengan mantap, “Tidak, sekali-kali tidak” adalah berdasarkan data-data panjang yang ia ketahui sebelumnya. Jawaban yang juga tidak diduga Muhammad saw. sendiri. Jawaban tegas, memancar dari aliran cintanya kepada suaminya. Kenapa tidak? Karena Khadijah yakin bahwa beliau adalah utusan Allah swt. untuk umat ini.
Khadijah segera mencarikan informasi kepada tokoh agama, Waraqah bin Naufal, atau kepada pendeta Buhaira tentang kejadian yang dialami Muhammad saw. Keduanya berkomentar, bahwa Muhammad seorang nabi akhir zaman untuk umat ini.

****
Proses nikahnya Khadijah dengan Muhammad pun unik, dimana Khadijah meminta salah seorang wanita Quraisy untuk mempengaruhi Muhammad dengan menceritakan keistimewaan dan kelebihan Khadijah. Di akhir lobi, wanita itu menawarkan kepada Muhammad, bahwa Khadijah layak menjadi Istrinya, dan Muhammad cocok menjadi suaminya.

Dengan ditemani pamannya, Abu Thalib dan paman-paman yang lain, Muhammad saw. melamar Khadijah. Sejarah sirah mencatat, bahwa Khadijah ketika itu sebagai seorang pebisnis ulung yang sangat kaya raya.

****
Kisah lain yang menguatkan bahwa Muhammad saw. seorang Rasul adalah sebagaimana diriwayatkan Imam Baihaqi dari Ibnu Ishaq, bahwa Khadijah bersanding dengan Muhamamd saw. di dalam rumahnya. Khadijah berkata, “Apakah engkau melihat Malaikat Jibril? Muhammad menjawab, “Ya”. Maka Khadijah masuk kebilik kamarnya dan bersanding dengan Muhammad seraya membuka tutup kepala dan cadar yang dipakainya. Khadijah kembali bertanya, “Apakah engkau masih melihatnya? Tidak, jawab Muhamamd saw. Khadijah berkomentar, Ia bukanlah setan, ia adalah malaikat wahai putra pamanku. Khadijah yakin dan bersaksi bahwa apa yang dibawa Muhammad saw. adalah kebenaran.

Demikian, kita melihat sikap bijak ummul mukminin, Khadijah ra. Dirinya menjadi dewasa dan matang bersamaan dengan kejadian-kejadian yang dialaminya. Khadijah menjadi mudah menyelesaikan persoalan bersamaan dengan permasalahan-permasalahan yang dihadapinya. Khadijah tidak sekedar menggembirakan dan membela Muhammad saw. berdasarkan dugaan atau kamuflase belaka. Akan tetapi Khadijah mempersembahkan pembelaan dan menyenangkan hati suaminya karena berdasarkan data-data panjang yang ia hadapi selama ini.

Dengan sigap dan penuh cinta, Khadijah mendampingi suaminya menghadapi persoalan hidup. Allahu a’lam.

Sumber dakwatuna.com -
Read more.... Khadijah Mengajarkan Cinta

9 Feb 2011

Filosofi Hidup Imam Ghozali


Suatu hari, Imam Al-Ghozali berkumpul dengan murid-muridnya. Lalu Imam Al-Ghozali bertanya....

Pertama, "Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?". Murid- muridnya menjawab "Orang tua, guru, kawan ,dan sahabatnya". Imam Ghozali menjelaskan semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah "mati". Sebab, sesuai dengan janji Allah SWT bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati.(Ali Imran : 185)

Kedua."Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini?". Murid-muridnya menjawab "Negara Cina, bulan, matahari dan bintang-bintang". Lalu Imam Ghozali menjelaskan bahwa semua jawaban yang mereka berikan itu adalah benar. Tapi yang paling benar adalah "masa lalu". Walau dengan cara apa sekalipun kita tidak dapat kembali ke masa lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama.

Ketiga. "Apa yang paling besar di dunia ini?". Murid-muridnya menjawab "Gunung, bumi dan matahari". semua jawaban itu benar, kata Imam Ghozali. Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah "hawa-nafsu" (Al-A'raaf :179). Maka kita harus berhati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu membawa kita ke neraka.

Keempat. "Apa yang paling berat di dunia ini?". Ada yang menjawab "besi dan gajah" Semua jawaban adalah benar, kata Imam Ghozali, tapi yang paling berat adalah "memegang amanah" (Al-Ahzab:72) Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka untuk menjadi kalifah (pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya menyanggupi permintaan Allah SWT, sehingga banyak dari manusia masuk ke neraka karena ia tidak dapat memegang amanahnya.

Kelima. "Apa yang paling ringan di dunia ini?" Ada yang menjawab "Kapas, angin, debu dan daun-daunan". Semua itu benar, kata Imam Ghozali, tapi yang paling ringan di dunia ini adalah “meninggalkan sholat”. Gara-gara pekerjaan, kita meninggalkan sholat; gara-gara bermasyarakat, kita meninggalkan sholat.

Keenam. "Apakah yang paling tajam di dunia ini?". Murid-muridnya menjawab dengan serentak, "pedang". Benar, kata Imam Ghozali, tapi yang paling tajam adalah "lidah manusia" Karena melalui lidah, Manusia selalunya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri.


Mohon Maaf lahir dan Batin . . .
*Salam Senyum*
Read more.... Filosofi Hidup Imam Ghozali

Maha Suci Allah dengan Segala Firmannya

.•*¨*MAHA SUCI ALLAH dengan Segala Firmannya   *¨*•.

Jika kau merasa lelah dan tak berdaya dari usaha yang sepertinya sia-sia ...
ALLAH SWT tahu betapa keras engkau telah berusaha

Ketika kau sudah menangis sekian lama dan hatimu masih terasa pedih ...
ALLAH SWT sudah menghitung air matamu

Ketika kau pikir hidupmu sedang menunggu sesuatu dan waktu terasa berjalan begitu saja ...
ALLAH SWT sedang menunggu bersamamu

Ketika kau berpikir bahwa kau sudah mencoba segalanya dan tak tahu harus berbuat apalagi ...
ALLAH SWT sudah punya jawabannya

Ketika segala sesuatu menjadi tak masuk akal dan kau merasa tertekan ...
ALLAH SWT dapat menenangkanmu

Ketika kau merasa sendirian dan teman-teman terlalu sibuk untuk menegurmu
ALLAH SWT selalu disampingmu

Ketika kau mendambakan sebuah cinta sejati yang tak kunjung datang ...
ALLAH SWT mempunyai cinta dan kasih sayang yang lebih besar dari segalanya dan Dia telah menciptakan seseorang yang akan menjadi pasangan hidupmu kelak

 Ketika kau merasa bahwa kau mencintai seseorang, namun kau tahu cintamu tak berbalas ...
ALLAH SWT tahu apa yang ada didepanmu dan dia sedang mempersiapkan segala yang terbaik untukmu

Ketika kau merasa telah dikhianati dan dikecewakan ...
ALLAH SWT dapat menyembuhkan lukamu dan membuatmu tersenyum

Jika tiba-tiba kau dapat melihat jejak-jejak harapan
ALLAH SWT sedang berbisik kepadamu

Ketika segala sesuatu berjalan lancar dan kau merasa ingin berucap syukur ...
ALLAH SWT telah memberkahimu

 Ketika sesuatu yang indah terjadi dan kau dipenuhi ketakjuban ...
ALLAH SWT telah tersenyum padamu

Ketika kau mempunyai tujuan untuk dipenuhi dan mimpi untuk digenapi ...
ALLAH SWT sudah membuka matamu dan memanggilmu dengan namamu

Ingatlah ALLAH SWT di saat lapangmu
ALLAH SWT akan mengingatmu di saat sempitmu

فَاصبِر لِحُكمِ رَبِّكَ وَلا تَكُن كَصاحِبِ الحوتِ إِذ نادىٰ وَهُوَ مَكظومٌ

Maka bersabarlah kamu (hai Muhammad) terhadap ketetapan Tuhanmu, dan janganlah kamu seperti orang (Yunus) yang berada dalam (perut) ikan ketika ia berdoa sedang ia dalam keadaan marah (kepada kaumnya).(Al Qalam : 48)


Wassalam...
Read more.... Maha Suci Allah dengan Segala Firmannya

5 Feb 2011

Kata Hikmah Tentang Sabar

Rasanya tiada bosannya kita berbicara tentang sabar, karena kesabaran diperlukan dalam segala aspek kehidupan kita. Dan tiang Iman yang melekat kepada rasa optimisme ialah sabar. Tanpa kesabaran maka perasaan manusia akan setiap saat menjadi korban segala persoalan yang menghimpitnya. Demikian pula kesabaran selalu mengilhami penyair dan penulis cerita untuk mengapresiasikannya dalam bentuk Mutiara Hikmah.

Dalam tulisan ini akan dukutip beberapa kata hikmah dan pendapat ulama tentang kesabaran dan sejumlah hadist yang bertutur tentang kesabaran.Diantaranya adalah yang diriwayatkan Abdullah bin Mas'ud yang menuturkan bahwa rasulullah saw bersabda :
." kesabaran itu separuh Iman, dan keyakinan adalah Iman seluruhnya ."


Dalam hadist lain Rasulullah saw bersabda :
." Sabar dalam hubungannya dengan keimanan adalh ibarat kepala dengan tubuh ."

Aisyah binti Abu Bakar ash-Shiddiq ra berkata :
." Seandainya sabar itu berupa manusia, niscaya ia pemurah [dermawan] ."

Maksud pernyataan Aisyah ialah, bahwa kesabaran itu akan kembali pada orang yang bersabar dengan membawa kebajikan yang berlimpah. Demikain pulakeadaan orang demawan [pemurah].

Amirulmukminin Imam Ali bin abi Thalib -Karaama al-lah wajhah- mempunyai beragam pendapat tentang keistimewaan kesabaran dan anjuran untuk bersabar.
Berikut pendapat beliau :
* Malu adalah perhiasan, takwa adalah kemuliaan, dan sebaik-baiknya kendaraan adalah kesabaran

Sabar itu ada 3 macam :
- Sabar menhadapi musibah

- Sabar dalam menjalankan ketaatan

- Dan sabar untuk tidak melakukan perbuatan maksiat . dan yang terakhir ini lebih tinggi derajatnya dibanding dua bagian lainnya.

* Qana'ah adalah pedang yang tepat sasarannya, dan kesabaran adalah kendaraan yang tidak pernah jatuh tersungkur

* Sebaik-baiknya perbekalan adalah kesabaran menghadapi percobaan

* kesabaran adalah kunci kelapangan, dan bertawakkal kepada Allah swt adalah kesukacitaan.

* Menanti kesabaran dengan kesukacitaan adalah ibadah

* Singkirkanlah kedukacitaan darimu dengan " Azimat " dan keyakinan yang sebaik-baiknya

Hasan al Bashriy pernah memuji Imam Ali bin Abi Thalib -karaama al-lah wajhah-
* Ia tidak bodoh, dan kalau dibodoh-bodohin, ia menyantuni, ia tidak zalim, dan kalau dizalimi ia mengampuni, ia tidak bakhil dan kalau dunia bakhil kepadanya ia bersabar.

Imam hasan bin Ali al-Mujtaba ra berkata :
* Kami telah mencobanya, demikian pula orang lain mencobanya, ternyata kami tidak melihat keberadaannya lebih bermanfaat dsn krtidak beradaannya lebih berbahaya daripada kesabaran .

* Dengan kesabaran, banyak hal bisa diobati , sementara kesabaran tidak bisa diobati dengan selainnya.

Ahnaf bin Qaisterkenal sebagai lelaki paling penyantun dimasanya. Pada suatu hari, seorang laki-laki bertanya kepadanya " Bagaimana anda dapat menjadi orang penyantun ?"
Ahnaf menjawab , " Aku bukan penyantun, Aku hanyalah orang yang bersabar. Kesabaran itu memberikan manfaat terhadap sifatku dengan kesantuan "

Seorang sahabatnya bertanya, " Apakah yang lebih dekat dengan kekafiran ?"

Ia menjawab, " Orang yg sangat membutuhkan [fakir] tapi tidak memiliki kesabaran ."

Ibnu Sammak, ahli hikmah Arab berkata :
" Musibah itu satu. Jika orang yang tertimpa musibah berkeluh kesah dan tidak bersabar, musibah itu menjadi dua ."

Artinya, keluh kesah dan ketidak sabaran justru menambah musibah, pertama yang menimpanya, yaitu kehilangan pahala dari Allah swt yang sejatinya diberikan kepada orang-orang yang sabar.

Itabi berkata :
" Bersabarlah ketika musibah menimpamu, karena bersabar tak membuat putus harapan. kesabaran lebih utama selama engkau berpegang dengannya, dan akan lebih baik kesabaran memenuhi dada."

KESABARAN YANG BAIK
Ketika siberi kabarbahwa putranya Yusuf dimakan srigala dan putra-putranya membawa bajunya yang dilumuri darah palsu, Ya'kub as berkata yang disinyalir dalam firman Allah swt :
" Sebenarnya dirimul sendiri yang menganggap baik perbuatan [yang buruk] ini, maka kesabaran yang baik itulah [kesabaranku] Dan Allah sajalah yang dimohonpertolongan-Nya terhadap yang kamu ceritakan ." [QS Yusuf : 18]

Kesabaran yang baik itulah yang membuat orang bersabar dapat menahan segala penderitaan. Ia tidak mengeluh kecuali hanya kepada Allah swt. Kita senantiasa harus membiasakan diri atau meilatih jiwanya bersabar akan memperoleh kekayaan rohani yang tiada habisnya dan bakal mendapatkan kesucsesan didunia dan akhirat. Semoga Allah swt memasukkan kita kedalam golongan orang-orang yang sabar, orang-orang yang diridhoi-Nya . . Amiin

Mohon Maaf lahir dan Batin . . . Salam sabar
Read more.... Kata Hikmah Tentang Sabar

13 Jan 2011

Sahabat Sejati


Teman akan memberi mu senyuman
Tapi sahabat memberi mu kebahagiaan

Teman akan memberi mu serangkai mawar
Tapi sahabat memberi mu setangkai melati

Teman akan menikam mu dari belakang
Tapi sahabat akan menampar mu dari depan

Teman akan menceritakan mu yang tidak benar tentang diri mu
Tapi sahabat akan tutup mulut dengan kesalahan mu

Teman hanya menerima kelebihan mu
Tapi sahabat akan menerima kekurangan mu

1000 teman datang saat kamu tertawa

Tapi seorang sahabat akan datang saat kamu berderai air mata
Hiasilah kehidupan ini dengan senyuman kerana ia melambangkan kehidupan yang harmoni.

Nafsu mengatakan wanita cantik atas dasar rupanya, akal mengatakan wanita
Cantik atas dasar ilmu dan kepandaiannya, dan hati mengatakan wanita cantik atas dasar akhlaknya.

Sahabat yang beriman ibarat mentari yang menyinar.
Sahabat yang setia bagai pewangi yang mengharumkan.
Sahabat sejati menjadi pendorong impian.
Sahabat berhati mulia membawa kita ke jalan Allah.

Sediakanlah waktu tertawa kerana tertawa itu musiknya jiwa,
sediakanlah waktu untuk berfikir kerana berfikir itu pokok kemajuan,
sediakanlah waktu untuk beramal kerana beramal itu pangkal kejayaan,
sediakanlah waktu untuk bersenda karena bersenda itu akan membuat muda selalu dan
sediakanlah waktu beribadat kerana beribadat itu adalah ibu dari segala ketenangan jiwa.***

“Sebaik baik sahabat di sisi Allah ialah orang yang terbaik terhadap temannya dan sebaik baik jiran disisi Allah ialah orang yang terbaik terhadap jirannya.”  (H.R al-Hakim)
Read more.... Sahabat Sejati

7 Jan 2011

Hingga Hati Bisa Bicara

 
Hati bisa ngomong....
Hati bisa dipahami...
Hati bisa dijelaskan.

Dan, saat hati berkatakata,
semua menjadi indah....
Kehidupan pun menjadi hidup.


hmmm... Simple khannn....

tidak sulit untuk hidup jujur
Hanya perlu apa adanya saja....

So.....
Ungkapkan kata hatimu Kawann...

Enjoy ajaa....

* Salam Rileks*
Read more.... Hingga Hati Bisa Bicara